Kamis, 25/04/2024 14:37 WIB

ICRC Mendata, 77.000 Orang Mengungsi dari Mosul

Kerusakan saluran pipa air terletak di daerah yang masih dikuasai oleh ISIS, sehingga mustahil untuk diperbaiki dengan cepat.

Kendaraan (Committee of the Red Cross (ICRC)

Mosul -  Komite Palang Merah Internasional (ICRC) memperingatkan bahwa serangan untuk merebut kembali Kota Mosul bisa memakan waktu berbulan-bulan, dan mendorong lebih dari 1,5 juta warga sipil yang diyakini tinggal di sana untuk mencoba meninggalkan rumah-rumah mereka.

Sedikitnya 77.000 orang telah mengungsi sejauh ini, dan masih banyak warga yang tinggal di rumah-rumah mereka seperti yang disarankan pemerintah.

Pada hari Rabu (30/11), dilansir bbc, PBB memperingatkan bahwa sebanyak setengah juta orang di Mosul - hampir setengahnya adalah anak-anak di kota itu - dilaporkan kesulitan akses memperoleh air bersih setelah saluran pipa air utama rusak akibat pertempuran.

Kerusakan saluran pipa air terletak di daerah yang masih dikuasai oleh ISIS, sehingga mustahil untuk diperbaiki dengan cepat.

Baru-baru ini, pihak berwenang Irak mengangkut persediaan air bersih dengan truk ke wilayah timur yang berhasil direbut kembali, tapi pasokan ini tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

Jika saluran pipa air tidak bisa diperbaiki dalam beberapa hari ke depan, PBB mengatakan, warga sipil juga terpaksa harus menuju ke sumber air yang tidak aman, dan anak-anak bisa terkena risiko penyakit yang ditularkan melalui air seperti diare dan ancaman gizi buruk.

KEYWORD :

Temuan ICRC ISIS




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :