Jum'at, 19/04/2024 23:18 WIB

Pembangkit Listrik

Perusahaan Batubara Genjot Proyek Listrik

Proyek pembangkit listrik (power plant) menjadi ladang ekspansi bagi perusahaan-perusahaan besar batubara.

power plant bechtel

Jakarta - Proyek pembangkit listrik/power plant menjadi ladang ekspansi bagi perusahaan-perusahaan besar batubara. Sejumlah perusahaan besar batubara seperti PT Indika Energy Tbk, PT Bakrie and Brodher Tbk, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk terus menggenjot ekspansi bisnis powerplant.

Indika Energy misalnya, saat ini tengah menggarap proyek PLTU Cirebon CEP-II berkapasitas 1x1.000 MW. Investasi yang ditanam dalam proyek ini mencapai USD2 miliar, dan sebagian didanai Japan Bank for International Cooperation (JBIC).

"Sekarang masih financial close yang kita kejar pada akhir tahun ini," kata Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid.

Perusahaan batubara lain, Bakrie and Brodher juga tengah menggenjot powerplant, yakni proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Tajung Jati A yang memiliki kapasitas 2x660 MW. Investasi dalam proyek ini mencapai USD2 miliar.

Bakrie and Brother sendiri menjadikan bisnis powerplant sebagai fokus utama, sebagaimana juga proyek infrastruktur Pipa Kalija tahap I dan jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

"Pengerjaan proyek PLTU Tajung Jati A sudah mulai tahap awal. Targetnya 2019 hingga 2020 sudah rampungkarena sekarang masih melakukan pembebasan lahan dan tahapan lainnya," kata Direktur Utama PT Bakrie and Brother Tbk, Bobby Gafur Umar.

Sebelumnya, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk sudah merampungkan pembangunan PLTU Sumsel V Musi Banyuasin berkapasitas 2x150 MW. Perseroan menanamkan investasi hingga USD318 juta dan sekarang sudah masuk tahap testing dan commisioning.

KEYWORD :

Pembangkit Listrik Indika Energi Batubara




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :