Jum'at, 19/04/2024 05:11 WIB

"Beol" Lebih Banyak dari Biasanya? Kenali Penyebabnya

Jika tiba-tiba keinginan untuk BAB lebih banyak dari biasanya, Anda mungkin risih karena beberapa aktivitas dan pekerjaan akan terganggu.

Ilustrasi buang air besar

Jakarta - Salah satu fakta sederhana dalam hidup ini adalah setiap orang normal pasti buang air besar (BAB). Dalam kondisi sehat, jam-jam BAB biasanya datang pada pagi hari setelah Anda bangun tidur, atau sore hari seusai Anda melakukan banyak aktivitas.

Namun, jika tiba-tiba keinginan untuk BAB lebih banyak dari biasanya, Anda mungkin risih karena beberapa aktivitas dan pekerjaan akan terganggu. Apalagi jika perut terasa mulas dalam waktu yang lama, Anda akan merasa malas makan dan melakukan pekerjaan-pekerjaan berat. Nah, yuk kenali beberapa penyebabnya.

Anda mulai menerapkan pola makan sehat

Jangan khawatir, ketika Anda mulai menerapkan pola makan sehat, maka Anda akan buang air besar lebih banyak dari biasanya. Apalagi jika makanan yang Anda konsumsi lebih banyak mengandung serat. “Asupan serat dapat membuat seseorang lebih sering BAB,” ujar ahli Gastroenterologi, Rudy Bedford, MD.

Infeksi

Infeksi virus dan bakteri dapat menyebabkan buang kotoran yang berlebihan. Anda juga patut waspada jika kotoran keluar bersama darah yang disertai demam. Mungkin Anda harus memeriksakan diri ke dokter.

Anda bekerja terlalu keras

Rutinitas yang meningkat akan meningkatkan kontraksi otot di usus Anda, yang membuat tubuh Anda bekerja lebih keras. Inilah yang mendorong Anda untuk buang air besar lebih sering dari biasanya.

Sindrom Iritasi Usus (IBS)

Gangguan usus dapat memancing sakit di perut Anda. “Pasien dapat mengalami sakit perut tiba-tiba dan kram yang disertai sembelit atau diare,” ujar Staller dikutip dari Womens Health Mag.

Stress

Jika Anda tengah mengalami stress berat, maka kemungkinan anda untuk BAB lebih sering juga besar.

Datang bulan

Wanita datang bulan mengalami BAB yang lebih sering. Ini disebabkan oleh pergeseran hormon yang terjadi selama periode menstruasi, khususnya hormon progesteron.

KEYWORD :

BAB tips kesehatan gaya hidup




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :